Sebagai fisioterapis, saya dan Anda banyak menghadapi pasien dengan gangguan fisik dan aktifitas. Selain penurunan kekuatan otot, keterbatasan gerak sendi dan rasa nyeri, gangguan keseimbangan juga merupakan problem yang kerap kita temui pada pasien, terutama pada pasien geriatri dan pasien dengan gangguan neurologi seperti paska stroke.
Gangguan pola dan kecepatan jalan serta resiko jatuh merupakan beberapa akibat dari gangguan keseimbangan. Beberapa aktifitas seperti merawat diri dan lingkungan, menjalankan hobi dan pekerjaan turut terganggu karenanya.
Pada pemeriksaan keseimbangan kita dapat menengarai apakah pasien mengalami gangguan keseimbangan atau tidak. Ada banyak bentuk test keseimbangan yang dapat kita gunakan sesuai dengan indikasinya, seperti :
- Berg Balance Scale (BBS)
- Clinical Test of Sensory Interaction and Balance (CTSIB)
- Timed Up and Go (TUG)
- Romberg
- dan lain - lain
- Berg Balance Scale
- Functional Gait Assessment
- Clinical Test of Sensory Interaction and Balance; Modified Clinical Test of Sensory Interaction and Balance
- Dynamic Gait Index
- Tinetti Falls Efficacy Scale
- Four Step Square Test
- Timed Up and Go
- Rivermead Mobility Index
- Activities-Specific Balance Confidence Scale
- Functional Reach Test / Modified Functional Reach Test
- Freezing of Gait Questionnaire
- ....
Semoga bermanfaat !