
Terlalu sering mengangkat beban berat kerap kali dituding sebagai salah satu penyebab utamanya nyeri punggung. Olahraga angkat berat, terlalu sering memakai ransel berukuran besar, maupun aktivitas lainnya yang mengharuskan mengangkat bobot berat, dianggap berisiko bagi kesehatan tulang belakang. Hal ini memang benar adanya, namun bukan berarti tidak mengangkat beban berat sama sekali akan membuat tulang belakang Anda sehat seketika.
Di beberapa negara, salah satunya Inggris, terdapat pelatihan khusus bagi pekerja manual handling, yakni pekerjaan yang mengharuskan mengangkat beban berat. Training ini bertujuan untuk menekan angka kecelakaan di tempat kerja dan meningkatkan kesehatan tulang belakang para pekerja. Lalu, apakah pelatihan ini terbukti ampuh?
Sebuah riset yang dirilis jurnal Occupational Medicine menyebutkan, ternyata tidak demikian kenyataannya. Pelatihan ini dinilai kurang efektif karena metode yang digunakan tidak efektif dalam mengurangi cedera tulang belakang. Studi yang disusun Stacy Clemes, Cheryl Haslam, dan Roger Haslam ini mengungkapkan, pelatihan manual handling semestinya difokuskan pada bagaimana cara agar meningkatkan kesehatan tulang belakang dan fleksibilitas tubuh, alih-alih berkutat pada persoalan menekan angka kecelakaan di tempat kerja.
Fiona Wilson selaku Associate Professor & Chartered Physiotherapist dari Trinity College Dublin memaparkan, tubuh manusia perlu dibiasakan untuk menahan beban berat agar tulang punggung menjadi lebih kuat. Dalam artikelnya di laman The Conversation, Fiona mengibaratkan kondisi ini seperti atlet yang mempersiapkan diri untuk lari marathon. Ia perlu sering-sering latihan berlari agar mampu berkompetisi di ajang lari marathon. Begitu pula dengan meningkatkan kesehatan tulang punggung, Anda perlu melatih tubuh dengan beban agar tulang punggung terbiasa menahan beban berat.
Kurang terbiasa mengangkat beban berat terbukti menyebabkan efek kerusakan pada tulang belakang. Sebuah penelitian menunjukkan, astronot yang jarang mengangkat beban berat di ruang minim gravitasi menyebabkan gangguan pada otot, tulang punggung kaku, dan pembengkakan diskus (bantalan tulang belakang). Astronot yang semula sehat walafiat pun perlahan menunjukkan gejala gangguan tulang belakang. Riset ini juga membuktikan, jarang mengangkat beban dalam jangka panjang dapat menyebabkan tulang belakang yang lemah dan tidak stabil, serta memicu nyeri punggung.
Kurang terbiasa mengangkat beban berat terbukti menyebabkan efek kerusakan pada tulang belakang.
Alih-alih menghindari mengangkat beban berat sama sekali, sebaiknya Anda mulai memasukkan latihan angkat beban sebagai bagian dari rutinitas olahraga. Tidak perlu mengangkat barbel berukuran puluhan kilogram, dumbbell kecil di bawah 10 kilogram pun sudah cukup melatih kebugaran fisik dan ketahanan otot. Tubuh yang aktif dan enerjik akan membantu kesehatan tulang Anda.
Selamat mencoba!