Hingga saat ini memang belum ditemukan obat untuk penyakit osteoarthritis, pengobatan lebih ditujukan untuk memperlambat kerusakan sendi, mengurangi nyeri, kekakuan otot dan mengurangi dampak penurunan aktifitas. Pada artikel ini saya akan menunjukkan kepada Anda, apa yang bisa Anda lakukan sendiri untuk mengurangi keluhan-keluhan terkait osteoarthritis pada sendi lutut Anda. Meski belum ditemukan obat osteoarthritis akan tetapi masih masada banyak hal yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi keluhan akibat osteoarthritis.
Perawatan pribadi memainkan peranan penting dalam mengurangi nyeri dan kekakuan sendi, dan menurunkan kemungkinan osteorthritis berkembang lebih parah. Berikut ini adalah beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi keluhan terkait osteorathritis :
1.Turunkan Berat Badan
Contents
Banyak hasil penelitian menunjukkan peningkatan berat badan dapat meningkatkan tekanan pada sendi, terutama sendi lutut. Penelitian menunjukkan bahwa kelebihan berat badan (obesitas) tak hanya meningkatkan resiko terjadinya osteoarthritis, namun juga bisa membuat osteoarthritis berkembang menjadi lebih parah.
Karena gaya yang dibebankan pada sendi lutut saat berjalan, berlari atau naik turun tangga dapat menjadi lima hingga enam kali lipat dari berat badan, menurunkan berat badan sekecil apapun dapat mengakibatkan perubahan yang besar pada sendi penopang berat badan seperti lutut.
Indonesian Rheumatology Association (IRA) merekomendasikan bila berat badan berlebih, dengan BMI (Body Mass Index) lebih dari 25, maka program penurunan berat badan minimal penurunan 5% dari berat badan, dengan target BMI 18,5-25
Tidak ada diet khusus untuk penderita osteoarthritis, namun jika Anda membutuhkan penurunan berat badan Anda harus mengurangi kalori dan melakukan olahraga rutin. Perubahan gaya hidup adalah kunci dari keberhasilan program penurunan berat badan. Sebaiknya berkonsultasi dengan dokter dan ahli gizi / dietisien sebelum memulai program penurunan berat badan, terutama jika Anda juga menderita penyakit lain seperti diabetes, hiperetensi, jantung atau stroke.
2.Olahraga/Exercise
Semua pakar bersepakat bahwa olahraga merupakan bagian penting dari terapi osteoarthritis. Sehingga bukan suatu yang mengherankan apabila dalam semua panduan penanganan osteoarhritis yang dirilis oleh OARSI, AAOS, ACR dan IRA merekomendasikan olahraga teratur dan penurunan berat badan adalah cara terbaik untuk mengurangi nyeri lutut akibat osteoarthritis, terutama untuk tahap awal.
Olahraga teratur dapat memperkuat otot-otot sekitar sendi, mencegah membantu mengontrol pembengkakan, mengurangi nyeri dan kekakuan sendi. Olahraga juga membantu meningkatkan energi dan stamina dengan mengurangi kelelahan dan memperbaiki kualitas tidur.
“Some mild pain or discomfort is typical when you first start to move, but after a few minutes you’ll usually start to feel better. Our joints and muscles get nutrition through movement. Once you start to move around a little you’ll improve the lubrication and circulation around that joint.” A. Lynn Millar, PhD Professor of physical therapy at Winston Salem State University in Winston-Salem, N.C
Tujuan dari olahraga untuk penderita osteoarthritis adalah:
- Mempertahankan atau mengembalikan gerakan dan fleksibilitas sendi
- Meningkatkan kekuatan otot dan daya tahan
- Meningkatkan kebugaran untuk meningkatkan mood dan mengurangi risiko penyakit yang berhubungan dengan gaya hidup penderita osteoarthritis yang cenderung kurang aktif.
Ada tiga jenis bentuk olahraga yang harus dilakukan oleh penderita osteoarthritis sendi lutut :
Penguluran dan latihan luas gerak sendi.
Penderita osteoarthritis biasanya mengalami keterbatasan gerak sendi. Penurunan luas gerak sendi dapat mengakibatkan nyeri, penurunan fungsi , keterbatasan aktifitas, dan peningkatan resiko cedera dan terjatuh. Latihan gerak sendi bertujuan mempertahankan atau meningkatkan luas gerak sendi yang terkena osteoarthritis.
Olahraga penguatan otot.
Beberapa penderita osteoarthritis merasakan nyeri pada lutut saat berolahraga atau beraktifitas, mungkin mereka akan berfikir bahwa latihan penguatan otot hanya akan membuat lutut jadi semakin nyeri. Benar bahwa beberapa gerakan dapat mengakibatkan keluhan bertambah parah, namun olahraga pengutan otot – otot penopang sendi lutut dapat menurunkan nyeri , meningkatkan kekuatan otot dan daya tahan otot.
Seiring bertambahnya usia atau karena penyakit -seperti osteoarthritis, otot dapat mengalami kelemahan. Kurang berolahraga dapat membuat sel- sel otot menjadi mengecil dan melemah.
Konsekwensi penurunan otot, terutama pada usia 50 tahun antara lain :
- Kehilangan kekuatan
- Gerakan menjadi lamban
- Penurunan koordinasi gerakan
- Stamina berkurang
- Kaku dan mudah lelah setelah beraktifitas
- Mekanika tubuh dan postur yang abnormal
- Sendi menjadi tidak stabil dan meningkatkan resiko jatuh
Otot mempunyai peran yang penting pada struktur dan fungsi persendian. Oleh karena itu olahraga penguatan otot dapat membantu stabilitas dan melindungi sendi yang terkena osteoarthritis. Olahraga penguatan otot juga juga dapat mengurangi nyeri bagi penderita osteoarthritis.
Olahraga Aerobik
Olahraga aerobik adalah bentuk olahraga yang meningkatkan denyut jantung dan nafas. Olahraga aerobik secara rutin dapat membantu penderita osteoarthritis tidur lebih lelap, bagus untuk kesehatan secara umum dan mengurangi nyeri dengan menstimulasi pelepasan hormon endorphin yaitu hormon yang dapat mengurangi nyeri dan memberikan rasa nyaman. Olahraga aerobik bisa berupa jalan kaki, treatmill, bersepeda, sepeda statis atau berenang. Hindari olahraga high impact seperti berlari atau melompat karena dapat meningkatkan keluhan nyeri dan menambah kerusakan sendi lutut.
Olahraga memainkan peranan penting untuk menjaga agar tubuh tetap bergerak. Kebanyakan penderita osteoarthritis mengatakan bahwa terlalu banyak beraktifitas dapat meningkatkan nyeri, namun terlalu sedikit beraktifitas menambah kekakuan sendi. Penderita osteoarthritis harus dapat menjaga keseimbangan antara istirahat olahraga. Bagi penderita osteoarthritis, melakukan olahraga kadang dapat mengakibatkan nyeri Anda bisa minum obat anti nyeri sebelum latihan untuk mencegah peninghkatan nyeri setelah latihan.
3. Modifikasi Aktifitas dan Penggunaan Alat Bantu
Sebagaimana saya sebutkan diatas bahwa lutut berfungi sebagai tumpuan dalam berbagai aktifitas yang kita lakukan, seperti bangki dari duduk, berdiri, berjalan atau naik turun trap. Oleh karenanya aktifitas-aktifitas tersebut kerap membuat nyeri penderita osteoarthritis lutut, berikut ini ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi beban pada lutut Anda.
Rencanakan aktifitas Anda – jangan lakukan pekerjaan fisik dalam satu waktu secara borongan. Misalkan jika Anda hendak memindahkan 15 vas bunga dari teras ke halaman depan. Bagilah menjadi 3 tahap, beristirahatlah secukupnya setiap memindah 5 vas bunga.
Anda memang harus menjaga lutut Anda untuk tetap bergerak dengan melakukan aktifitas sehari-hari, namun istirahatkan bila mualai terasa nyeri.
Hindari high heel – High heel (sepatu hak tinggi) akan memepengaruhi sudut sendi panggul, sendi lutut dan sendi jempol kaki, perubahan sudut dapat menyebabkan perubahan tekanan pada sendi-dendi tersebut. Pemakaian sepatu hak tinggi dapat meningkatkan tekanan pada sendi lutut sebesar 23% dan dapat mengakibatkan pemendekan otot betis karena terus menerus menegang.
Sebaiknya kenakan alas kaki yang ber hak rendah dan empuk. Alas kaki yang empuk atau penggunaan insoles dapat berfungsi sebagai shock absorber (peredam kejut) yang dapat mengurangi stress berlebihan pada sendi lutut.
Gunakan tongkat – untuk mengurangi tekanan pada sendi lutut saat berjalan. Gunakan tongkat pada sisi yang berlawanan dengan lutut yang terkena osteoarthritis. Jika Anda mengalami osteoarthritis pada lutut kiri, gunakan tongkat pada tangan kanan.
Atur tinggi tongkat sehingga aman dan nyaman saat digunakan. Caranya berdiri tegak, letakkan tongkat di samping tangan Anda dan aturlah tinggi tongkat sejajar dengan pergelangan tangan. Sebaiknya belilah tongkat yang bisa diatur ketinggiannya.
Fisioterapis dapat memberikan advis tinggi tongkat yang tepat dan mengajarkan bagaimana cara menggunakan tongkat yang benar dan aman.
Saat naik tangga / trap gunakan kaki yang sehat dahulu, sebaliknya jika turun tangga gunakan kaki yang terkena osteoarthritis terlebih dahulu. Fisioterapis dapat mengajarkan kepada Anda bagaimana cara naik dan turun tangga yang aman untuk lutut Anda.
Jangan biarkan lutut Anda dalam posisi menekuk dalam waktu yang lama, karena akan mempengaruhi otot-otot .
Modifikasi lingkungan rumah Anda, tempat kerja dan kendaraan untuk mengurangi tekanan pada lutut. Misalnya, anda dapat memodifikasi tinggi anak tangga menjadi lebih rendah, mengganti closed jongkok dengan closeed duduk atau memodifikasinya. Sebaiknya jangan duduk di kursi yang terlalu pendek karena akan menyebabkan tekanan yang berlebih pada sendi lutut saat akan beranjak berdiri. Okupasional terapis dapat memberikan saran mengenai peralatan khusus yang akan memudahkan aktifitas Anda sehari-hari.
4.Kompres Hangat atau Kompres Dingin?
Kompres hangat atau kompres dingin dapat digunakan untuk mengurangi keluhan terkait osteoarthritis. Jika lutut Anda nyeri disertai dengan bengkak gunakan es. Kompres es dapat mengurangi pembengkakan dengan menekan aliran darah menuju sendi yang terkena osteoarhritis. Perlu hati-hati pada orang yang mempunyai gangguan sirkulasi, sebaiknya konsultasi dulu dengan dokter sebelum mengaplikasikan kompres es.
Kompres hangat, dapat meningkatkan pembengkakan. Namun, hangat dapat meningkatkan elastisitas jaringan dan merilekskan sendi. Di pagi hari sebelum melakukan olahraga atau aktifitas, kompres hangat dapat menghangatkan otot sekitar sendi. Di sore hari, jika sendi lutut bengkak coba gunakan kompres es.
Anda dapat mengkompres es lutut anda dengan coldpack yang bisa Anda beli di apotek toko alat fisioterapi. Jika tidak punya gunakan pecahan es yang dimasukkan kantong plastik, lalu bungkus dengan handuk 1 lapis dan letakkan pada permukaan lutut yang terasa nyeri atau bengkak. Jangan mengaplikasikan kompres es lebih dari 20 menit.
Sedangkan penggunaan kompres hangat dapat dilakukan dengan cara mencelupkan handuk ke air hangat lalu di bungkuskan ke sendi lutut selama 15 menit. Bisa juga dengan merendam kaki dengan air hangat di bath up.
5. Obat obatan
Ada beberapa obat dalam bentuk tablet dan krim yang bisa membantu mengurangi keluhan terkait osteoarthritis, yang dijual bebas tanpa resep dokter. Sebaiknya Anda berkonsultasi dengan apoteker terkait dengan penggunaan obat, kontra indikasi dan bagaimana penyimpanannya. Namun jika Anda menderita penyakit lain, seperti jantung, stroke asma atau diabetes sebaiknya mengunjungi dokter untuk mendapatkan obat-obatan tersebut. Begitu pula jika Anda mengkonsumsi obat-obat tanpa resep dalam waktu lama untuk menghilangkan nyeri, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter.
Obat Anti nyeri dan Anti Inflamsi (NSID)
Obat anti nyeri dapat membantu mengurangi nyeri dan kekakuan, meskipun tidak dapat memperbaiki kerusakan sendi. Sebaiknya minum NSAIDs hanya sesekali saat nyeri terasa sangat atau saat hendak melakukan olahraga.
Parasetamol merupakan obat anti nyeri yang bisa ditoleransi, namun pastikan Anda minum parasetamol dalam dosis yang tepat. Minum 1 gram (biasanya 12 tablet) tiga atau empat kali sehari. Sebaiknya minum paracetamol sebelum nyeri terasa sangat, namun jangan meminumnya lebih dari setiap empat jam sekali.
NSAID lain seperti ibuprofen, juga bisa membantu. Anda dapat menggunakannya untuk pengobatan jangka pendek ( 5-10 hari ). Anda tidak boleh mengkonsumsi ibuprofen atau aspirin jika Anda sedang hamil atau menderita asma, gangguan pencernaan dan lambung, kecuali telah mengkonsultasikannya dengan dokter.
Krim dan Gel Anti Inflamasi
Anda dapat menggunakan krim atau gel anti inflamasi (anti peradangan) dengan mengoleskannya secara langsung pada sendi tiga kali sehari. Tak perlu memijitnya, krim tersebut dapat meresap dengan baik melalui permukaan kulit dengan sendirinya setelah dioleskan. Krim tersebut sangat membantu pendereita osteoarthritis sendi lutut, dan dapat ditoleransi dengan baik karena sangat sedikit yang masuk ke aliran darah. Jika Anda mempunyai kesulitan mengkonsumsi tablet, krim atau gel anti inflamasi adalah pilihan yang sebaiknya Anda coba. Anda dapat mengetahui apakah krim tersebut dapat membantu mengurangi nyeri lutut yang Anda rasakan setelah mencobanya beberapa hari.
Jika Anda sedang mengkonsumsi tablet NSAID katakan pada dokter Anda, Anda bisa meminta dokter Anda krim non-NSAID seperti krim capsisin untuk menghindari penggunaan satu jenis obat secara berlebihan.
Krim Capcisin
Krim capcisin terbuat dari tumbuhan cabe , krim ini merupakan krim anti nyeri yang sangat efektif dan dapat ditoleransi dengan baik. Krim ini harus melalui resep. Penggunaannya tiga kali sehari, seperti halnya krim dan gel NSAID, krim ini sangat bermanfaat untuk kondisi osteoarthritis sendi lutut.
Kebanyakan orang merasakan sensasi seperti terbakar saat pertama kali menggunakan capcisin, tapi biasanya dapat beradaptasi setelah penggunaan beberapa hari. Efek pengurangan nyeri biasanya dimulai setelah beberapa hari penggunaan rutin. Sebaiknya Anda mencobanya selama setidaknya selama dua minggu sebelum memutuskan apakah apakah capcisin benar-benar membantu.