Kondisi fisik kerap kali berpengaruh terhadap psikologis, rupanya hal ini juga berlaku sebaliknya, kondisi psikologis berperan penting dalam kesehatan fisik Anda. Semakin banyak kekhawatiran dan rasa cemas, tubuh pun akan semakin dilemahkan.
Hal ini dibuktikan dalam sebuah penelitian oleh Anneleen Malfliet, kandidat doctor dari Free University of Brussels. Dalam riset ini, 120 pria dan wanita pengidap nyeri punggung atau leher kronis dibagi ke dalam dua kelompok terpisah. Kelompok pertama menerima program fisioterapi dan latihan fisik biasa, sedangkan kelompok kedua diberikan program Pain Neuroscience Education, yakni edukasi mengenai kinerja sistem saraf dan rasa nyeri. Pain Neuroscience Education terdiri dari informasi seputar fungsi neuron dan synapse, cara penyebaran rasa nyeri di sepanjang jaringan saraf melalui saraf tulang belakang, serta bagaimana rasa nyeri dapat mengubah fungsi sistem saraf pusat yang kemudian menghasilkan rasa sakit dengan rangsangan paling lembut sekalipun.
Selain menerima edukasi seputar sistem saraf, kelompok kedua juga melakukan latihan fisik yang diintegrasikan dengan program edukasi. Gerakan latihan ini secara perlahan ditingkatkan level kesulitannya, serta difokuskan pada fungsi ketimbang penyembuhan rasa sakit. Para partisipan juga diminta untuk melanjutkan latihannya walau rasa nyeri kembali muncul.
Riset terhadap kedua kelompok ini berlangsung selama 3 bulan, kemudian dilakukan pengecekan ulang pada bulan ke-6 dan 12 setelah penelitian usai. Dari sinilah peneliti dapat menemukan dampak berbeda yang dirasakan kedua kelompok tersebut.
Hasil penelitian membuktikan, kelompok kedua yang diberikan edukasi seputar kinerja saraf cenderung memiliki ketahanan terhadap rasa sakit yang lebih tinggi dan penurunan disabilitas yang sangat signifikan. Para partisipan di kelompok kedua juga tercatat mengalami perbaikan dalam hal kesehatan fisik dan psikis. Demikian hasil penelitian yang dipublikasikan di JAMA Neurology itu.
“Inti dari penelitian ini ialah jangan takut akan rasa sakit,” ungkap Anneleen, seperti dilansir laman New York Times. “Terlalu mengkhawatirkan dan memberi perhatian berlebih terhadap rasa sakit justru hanya akan memperparah penyakit yang diidap. Jika Anda mengalami nyeri punggung atau leher kronis, teruslah bergerak, jangan terlalu banyak beristirahat,” sambungnya.
Sumber:
https://www.nytimes.com/2018/07/11/well/dont-be-afraid-of-pain.html