Nyeri Rematik Saat Cuaca Dingin

Penderita rematik acap kali mengeluhkan ngilu dan kaku sendi saat cuaca dingin. Banyak ilmuwan dan peneliti mempelajari hubungan suhu dingin dan rematik dan memunculkan berapa teori dan hipotesa. Soal meningkatnya keluhan penderita rematik saat cuaca dingin adalah fakta, namum udara dingin bukan satu-satunya faktor yang harus disalahkan. Rematik yang kambuh saat cuaca dingin bisa juga disebabkan oleh penurunan mood dan menurunnya aktivitas fisik.

Stress dapat memicu nyeri

Saat cuaca dingin, banyak orang mengalami penurunan mood dan suasana hati yang tidak baik. Para ahli neuroscience dan biopsikososial menemukan bahwa kondisi psikis dan stress memiliki kaitan dengan tingkat nyeri yang lebih tinggi.

Kurang gerak memperparah rematik

Selain itu, udara dingin juga membuat banyak orang malas untuk tetap aktif bergerak. Padahal, kurangnya aktivitas fisik dapat membuat rematik bertambah parah. Hal ini karena kurang bergerak bisa mengurangi kelancaran aliran nutrisi dan oksigen ke sendi. Berikut ini tips meredakan nyeri rematik saat cuaca dingin :

1. Melakukan Olahraga Ringan

Cuaca dingin biasanya membuat orang malas melakukan apa-apa. Meringkuk sambil membalut tubuh dengan selimut tebal biasanya menjadi pilihan. Namun, bagi kamu yang memiliki rematik, berdiam diri saja ketika cuaca dingin tidak akan bisa mengusir rasa nyeri yang terjadi. Lakukanlah olahraga atau gerakan-gerakan ringan, misalnya gerakan pemanasan mudah yang biasa dilakukan sebelum olahraga. Tujuannya tentu saja adalah untuk membuat tubuh menjadi hangat kembali dan melancarkan aliran darah. Namun, hindari olahraga berat yang terlalu menguras tenaga dan memforsir sendi, ya. Sebab dikhawatirkan akan memicu cedera.

2.Perbaiki Pola Tidur

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kurang tidur dapat membuat nyeri dan mood pengidap rematik menjadi semakin buruk. Itulah mengapa jika rematik yang kamu miliki terlampau sering kambuh ketika berada di lingkungan bersuhu dingin, bisa jadi itu merupakan tanda bahwa kamu memiliki pola tidur yang kurang baik. Semakin berkualitas dan cukupnya waktu tidur di malam hari akan membuat nyeri sendi akibat rematik semakin berkurang.

3.Hindari Stres

Jangan anggap remeh, stres dapat menjadi akar dari segala macam penyakit. Rematik pun salah satunya. Mood dan emosi yang tidak stabil biasanya akan memicu, bahkan membuat rasa sakit ketika rematik kambuh semakin parah. Untuk itu, cobalah untuk sebisa mungkin menghindari stres, dengan cara melakukan hal atau kegiatan yang disukai, ketika mulaii merasa jenuh dengan aktivitas sehari-hari.