Mengenal Fungsi Humerus alias Tulang Lengan Atas

Mengenal Fungsi Humerus alias Tulang Lengan Atas – Humerus adalah tulang terbesar di bagian atas tubuh. Bagian atas humerus bergabung dengan area yang disebut fossa glenoid pada skapula atau tulang belikat. Bagian bawah tulang humerus menyentuh bagian atas radius dan ulna yang menghubungkan lengan atas dengan lengan bawah.

Pertemuan tulang-tulang ini memungkinkan berbagai gerakan yang mungkin dilakukan di sendi bahu, bersama dengan gerakan di siku. Yuk simak lebih lanjut mengenai tulang humerus berikut ini!

Anatomi Tulang Humerus

Humerus adalah satu-satunya tulang di lengan atas. Tulang ini dapat ditemukan di antara siku dan bahu. Ada beberapa istilah penting yang perlu diketahui sehubungan dengan anatomi humerus, yaitu:

  • Proksimal: Ini adalah bagian atas humerus yang paling dekat dengan bahu.
  • Tubuh atau Batang: Ini adalah bagian tengah humerus yang panjang.
  • Distal: Ini adalah area bawah humerus yang paling dekat dengan siku.

Selain area tersebut, humerus juga terdiri dari bagian lain. Mari jelajahi beberapa di antaranya:

  • Kepala: Area bulat ini berinteraksi dengan tulang belikat (skapula) untuk membentuk sendi bahu.
  • Tuberkel: Area ini berfungsi sebagai titik perlekatan untuk otot-otot sendi bahu. Ada dua tuberkel, yaitu yang besar dan kecil.
  • Leher bedah: Bagian ini terletak di dasar humerus dan merupakan area yang sering terjadi patah tulang.
  • Epicondyles: Ini adalah tonjolan tulang di distal (ujung bawah) humerus. Ada dua epikondilus, yaitu medial dan lateral. Mereka berfungsi sebagai titik perlekatan untuk otot-otot lengan bawah, pergelangan tangan, dan tangan.
  • Trochlea: Bagian ini berinteraksi dengan tulang ulna di lengan bawah.
    Capitulum: Ini adalah bagian yang berinteraksi dengan tulang radius lengan bawah.
  • Fossa: Ada tiga, yang merupakan lekukan yang membantu mengakomodasi tulang lengan bawah saat sendi siku digerakkan.

Fungsi Humerus

Kepala humerus membentuk sebagian dari sendi bahu, seperti bola dan soket. Area ini juga berfungsi sebagai titik penyisipan untuk otot-otot yang membentuk korset bahu.

Ini termasuk kepala panjang tendon biseps, bersama dengan supraspinatus, infraspinatus, teres minor, dan subscapularis yang dikenal sebagai otot rotator cuff.

Humerus bekerja bersama dengan otot-otot tersebut untuk memungkinkan berbagai gerakan lengan, seperti:

  • Rotasi pada sendi bahu.
  • Mengangkat tangan menjauh dari tubuh (abduksi).
  • Menurunkan lengan kembali ke tubuh (adduksi).
  • Menggerakkan lengan di belakang tubuh(ekstensi).
  • Menggerakkan lengan di depan tubuh (fleksi).
  • Meluruskan siku (ekstensi).
  • Menekuk siku (fleksi).

Selain penting untuk berbagai gerakan lengan, humerus juga penting untuk dukungan. Misalnya, bagian humerus berfungsi sebagai titik koneksi untuk otot di bahu dan lengan.

Masalah Kesehatan Terkait Humerus

Ada beberapa masalah kesehatan yang terkait dengan tulang humerus, yaitu:

  • 1. Tendonitis atau Bursitis

Ini adalah kondisi umum di mana humerus atau tendon di sekitarnya meradang dan teriritasi. Ini bisa berkaitan dengan usia atau karena penggunaan yang berlebihan. Misalnya dalam pekerjaan dengan gerakan berulang atau olahraga yang membutuhkan gerakan lengan yang sering dan kuat.

  • 2. Frozen Shoulder

Ini adalah kondisi akibat penebalan kapsul bahu, menyebabkan gerakan yang menyakitkan dan kekakuan yang signifikan. Sebagai disfungsi jaringan ikat, ini terjadi langsung di atas kepala humerus yang dapat menyebabkan degenerasi dan ketidaksejajaran jika tidak ditangani dengan tepat.

  • 3. Osteoartritis

Seperti kebanyakan sendi besar, kepala humerus rentan terhadap osteoartritis. Kondisi ini biasanya terjadi seiring bertambahnya usia dan hasil dari ausnya tulang rawan di ujung tulang. Hal ini dapat menyebabkan rasa sakit yang signifikan dari setiap dan semua gerakan sendi.