Anatomi Pinggang
Contents
Dalam artikel ini saya ingin mengajak pembaca mempelajari sekilas tentang struktur pinggang untuk membantu memahami “apa itu saat sakit pinggang?”
Diantara ruas-ruas tulang belakang terdapat bantalan sebagai peredam kejut yang dinamakan diskus. Kerusakan pada diskus dapat menyebabkan sakit pada pinggang yang bisa menjalar ke tungkai dan kaki.
Di bagian belakang tulang belakang terdapat sendi-sendi yang disebut dengan sendi facet. Ruas-ruas tulang belakang diikat oleh tali-tali yang sangat kuat yang disebut sebagai ligamen agar tidak lepas / bergeser dari tempatnya.
Lumbal merupakan segmen tulang belakang yang cukup mobile ( gerakannya luas ). Lumbal dapat bergerak membungkuk, mendongak, berputar dan bergerak kesamping. Tulang belakang digerakkan oleh otot-otot. Pada tulang belakang segmen lumbal ini, selain otot-otot pinggang bagian belakang, otot-otot perut di bagian depan juga memainkan peranan penting. Disamping berfungsi sebagai penggerak, otot juga berfungsi sebagai stabilitator dan penegak tulang belakang. Otot-otot ini dapat mengalami cedera atau mengalami ketegangan yang bisa menyebabkan terjadinya sakit pinggang.
Di dalam tulang belakang terdapat sumsum tulang belakang. Sumsum tulang belakang merupakan bagian dari susunan saraf pusat yang terhubung dengan otak. Ada 31 pasang akar saraf yang keluar dari sumsum tulang belakang. Saraf-saraf itulah yang mengendalikan gerakan tubuh dan menghubungkan sinyal dari tubuh ke otak. Pada beberapa kondisi, penekanan (penjepitan) pada akar saraf ini menghasilkan rasa sakit yang menjalar hingga ke tungkai.
Memahami Rasa Sakit
Rasa sakit merupakah satu hal lagi yang perlu Anda pahami. Para ilmuwan telah membahas sangat jauh tentang apa itu rasa sakit. ( ‘Sakit’ = ‘Nyeri’ ) . Pengetahuan tentang nyeri sangat penting untuk memahami apa yang terjadi saat Anda mengalami sakit pinggang.
Penting untuk dimengerti bahwa, tingkat keparahan nyeri tak selalu berbanding lurus dengan parahnya kerusakan jaringan yang terjadi. Bisa jadi ada dua orang mengalami cedera dengan lokasi dan tingkat keparahan yang sama tapi mereka meresponnya dengan tingkat nyeri yang berbeda-beda. Dalam kasus lain, ada seseorang mengalami cedera yang parah namun hanya merasakan nyeri yang biasa-biasa saja, dan sebaliknya, ada seseorang yang mengalami cedera ringan, tapi mengaluhkan nyeri yang tak tertahankan. Hal itu karena rasa nyeri juga dipengaruhi oleh faktor non fisik seperti pengalaman, kondisi sosial dan psikologis, termasuk rasa takut, depresi, rasa cemas dan kekhawatiran.
Menurut Pain of Australia, ada tiga kategori utama nyeri , yaitu :
- Nyeri akut . Nyeri akut adalah nyeri berlangsung selama waktu singkat dan terjadi setelah cedera, operasi atau kondisi lainnya. Secara normal nyeri bertindak sebagai “alarm” peringatan bagi tubuh untuk mencari bantuan.
- Nyeri kronis . Pada beberapa kondisi, nyeri akut bisa berkembang menjadi nyeri kronis, bahkan saat jaringan yang mengalami cedera sudah mengalami perbaikan sekalipun. Ada banyak hal yang mempengaruhi nyeri akut berkembang menjadi nyeri kronis yang tak kunjung sembuh, termasuk faktor psikologis. Meskipun nyeri kronis bisa menjadi tanda / gejala dari suatu penyakit tertentu, tapi juga bisa merupakan bentuk penyakit itu tersendiri, yaitu sindroma nyeri kronis yang ditandai dengan perubahan dalam sistem saraf pusat.
- Nyeri kanker. Nyeri kanker dapat terjadi pada penderita kanker stadium awal dan lanjut, juga karena efek samping dari pengobatan kanker.
Penyebab Sakit Pinggang
Sakit pinggang biasanya terkait dengan iritasi jaringan lunak di area pinggang. Secara anatomis ada lebih dari 100 macam jaringan lunak berbeda di pinggang Anda, sehingga untuk menentukan secara spesifik mana yang menyebabkan sakit biasanya tidak mungkin atau tak terlalu bermanfaat untuk pemulihan.
Pemilihan cedera pada jaringan lunak biasanya memakan waktu 4 hingga 12 minggu, sehingga sebagian besar sakit pinggang akan sembuh dengan sendirinya selama periode ini.
Menurut Bardin et al, 2017 sakit pinggang dapat dikelompokkan ke dalam tiga kategori utama, yaitu : patologi tulang belakang spesifik (<1%) , sindroma radikular (5-10%), sakit pinggang non-spesifik
1. Patologi Tulang Belakang Spesifik
Beberapa kondisi yang menyebabkan sakit pinggung memang membutuhkan pengobatan medis yang mendesak dan spesifik. Kondisi-kondisi ini meliputi:
- Infeksi tulang belakang
- Kanker (keganasan)
- Rheumatoid arthritis
- Ankylosing spondylitis
- Sindrom cauda equina
- Patah tulang belakang.
Kondisi-kondisi diatas memang memerlukan diagnosis dini dan rujukan segera ke dokter spesialis yang sesuai. Untungnya kondisi-kondisi tersebut hanya terjadi pada sekitar 1% saja dari keseluruhan penderita sakit pinggang.
2. Sindroma Radikular
Sakit pinggang dapat terjadi akibat kerusakan struktur yang dapat mengiritasi atau menekan saraf. Para peneliti percaya bahwa sindrom radikuler terjadi pada sekitar 5-10% dari sakit pinggang.
Cidera punggung berikut dapat menyebabkan nyeri radikuler:
- Spondylolisthesis
- Spondylolysis
- Degenerasi diskus
- Spondylosis
- Canal stenosis
- Cedera Ligamen
3. Sakit Pinggang Non Spesifik
Sakit pinggang non spesifik adalah istilah diagnostik yang digunakan untuk mengklasifikasikan penderita sakit pinggang tanpa adanya struktur spesifik yang mengalami cedera. Ini adalah diagnosis pengecualian.
Dengan kata lain, klinisi dokter atau fisioterapis telah mengecualikan patologi tulang belakang spesifik dan salah satu sindrom radikular yang disebutkan di atas sebagai penyebab sakit pinggang. Sakit pinggang non spesifik ini adalah kondisi mayoritas ( 90-95% ) dan hampir selalu berhasil pulih tanpa perlu operasi. Sebagian besar membaik dalam dua hingga enam minggu. Mereka dapat dilacak dengan cepat dengan menghilangkan rasa sakit dan teknik fisioterapi seperti terapi manual dan latihan punggung.
Manfaat Fisioterapi Untuk Sakit Pinggang
Pemeriksaan
Perlu Anda ketahui bahwa 90% lebih pasien sakit pinggang yang datang ke layanan primer termasuk dalam kategori sakit pinggang non spesifik.
- Sakit pinggang akut adalah sakit pinggang yang berlangsung selama kurang dari 6 minggu
- Sakit pinggang sub akut adalah sakit pinggang yang berlangsung antara 6 dan 12 minggu
- Sakit pinggang kronis adalah sakit pinggang yang berlangsung selama 12 minggu atau lebih.
Tetapi jangan khawatir, kebanyakan sakit pinggang bersifat akut, atau jangka pendek, dan berlangsung hanya beberapa hari hingga beberapa minggu. Sebagian besar sakit pinggung biasanya akan sembuh dengan sendirinya.
Pemeriksaan yang dilakukan oleh fisio juga bertujuan untuk mengidentifikasi gangguan yang mungkin berkontribusi pada timbulnya rasa sakit, atau meningkatkan kemungkinan mengembangkan nyeri menetap, seperti faktor biologis (mis. kelemahan atau kekakuan), faktor psikologis (mis. depresi, takut bergerak dan bencana) atau faktor sosial (mis. lingkungan kerja).
Pengobatan
- Terapi manual, termasuk manipulasi tulang belakang, untuk meningkatkan mobilitas sendi dan jaringan lunak
- Latihan penguatan dan fleksibilitas.
- Edukasi tentang perawatan sakit pinggang untuk mencegah keparahan.
- Latihan aktivitas mengangkat, membungkuk dan duduk dengan benar saat melakukan pekerjaan baik di tempat kerja maupun di rumah.
- Merancang program aktivitas fisik yang aman dan efektif untuk meningkatkan kesehatan dan kebugaran tubuh.
- Terapi thermal (coldpack, hotpack atau infrared) atau stimulasi listrik untuk membantu menghilangkan rasa sakit.