Menanggapi isu yang berkembang tentang kematian yang diakibatkan oleh Chiropractic maka perlu di jelaskan tentang perbedaan Chiropractic dan Fisioterapi.
Baru-baru ini ramai diberitakan tentang kematian Allya Siska Nadya yang meninggal dunia setelah menjalani terapi chiropractic. Banyak teman bertanya mengenai perbedaan antara chiropractic dan fisioterapi. “Sama ga sih chiropractic dan fisioterapi itu?”. Beberapa sejawat fisioterapis mungkin juga mendapatkan pertanyaan yang kurang lebih sama, buktinya saya mendapat banyak broadcase BBM dari sejawat yang berisi klarifikasi bahwa chiropractic itu bukan fisioterapi.
Keingintahuan publik perihal ‘apakah apakah chiropractic itu sama dengan fisioterapi’ sedikit banyak sudah terjawab karena KOMPAS Health 8 Januari 2016 lalu menerbitkan sebuah berita berjudul: Perhimpunan Ahli Bedah Ortopedi Tegaskan Chiropractic Beda dengan Fisioterapi. Sedangkan press release dari Ikatan Fisioterapi Indonesia sendiri belum saya temukan. Padahal, jika jeli dalam membaca suasana media kasus ini bisa dimanfaatkan oleh IFI untuk mengenalkan dengan baik profesi fisioterapi kepada publik.
Saya sempat browsing untuk mendapatkan informasi apakah perbedaan antara fisioterapi dan chiropractic. Cukup banyak sih, tapi kebanyakan dari situs bebahasa asing.Namun ada satu artikel yang menarik perhatian saya. Artikel tersebut berjudul “Chiropractic vs Fisioterapi vs Dokter dalam Menangani Sakit Punggung” , ditulis pada 28 November 2014 oleh seorang orthoped dalam blog pribadinya http://www.drtonysetyobudi.com.
Begini ulasnya :
Tidak ada perbedaan dalam jangka pendek terhadap kesembuhan sakit punggang antara penanganan chiropractic, fisioterapi atau dokter. Tapi Anda perlu mengetahui manfaat jangka panjang, resiko dan biaya dalam penanganan tersebut
Kebanyakan pasien dengan nyeri punggang membaik secara signifikan dalam 4 minggu pertama setelah pengobatan medis. Tidak ada perbedaan dalam jangka pendek terhadap kesembuhan sakit pinggang antara penanganan chiropractic, fisioterapi atau dokter. Saat sakit pinggang mengalami proses penyembuhan, Anda ingin merasa lebih nyaman dengan mengurangi rasa nyeri supaya Anda dapat melakukan kegiatan sehari-hari.
Ada beberapa cara untuk mengurangi rasa nyeri pinggang:
- Minum obat anti-nyeri (analgesik) dari dokter. Pastikan Anda tidak mengkonsumsi obat anti-nyeri yang berefek samping ke lambung atau ginjal secara berlebihan.
- Fisioterapis mengurangi rasa nyeri dengan terapi panas (untuk mengendurkan otot). Mereka melakukan terapi ultrasound untuk meningkatkan aliran darah dan mempercepat proses penyembuhan.
- Chiropractor melakukan manipulasi tulang belakang untuk meningkatkan β-endorphin (sejenis morfin atau obat anti-nyeri) dalam tubuh.
Manfaat terapi jangka panjang dan risiko dari penanganan dokter, fisioterapi dan chiropractic:
Dokter
Anda tidak mendapatkan manfaat terapi jangka panjang dengan pergi ke dokter kecuali dokter merujuk Anda untuk fisioterapi. Namun, dokter yang berpengalaman dapat mengidentifikasi jika kasus sakit pinggang ini disebabkan oleh hal serius seperti tumor, infeksi atau fraktur dan menangani dengan tepat. Singkatnya, konsultasi ke dokter yang berpengalaman dapat mengurangi risiko masalah serius tak terdeteksi dan penanganan yang tertunda.
Konsultasi ke dokter yang berpengalaman dapat mengurangi risiko masalah serius tak terdeteksi dan penanganan yang tertunda.
Fisioterapi
Selain mengurangi rasa nyeri dan mempercepat proses penyembuhan, fisioterapi mengajarkan latihan penguatan otot (core muscle strengthening). Ini adalah kunci untuk menstabilkan tulang belakang sehingga mengurangi laju proses degeneratif, mengurangi frekuensi dan intensitas nyeri pinggang. Penanganan fisioterapi memiliki manfaat terapi jangka panjang tertinggi untuk kesehatan tulang belakang. Fisioterapis yang berpengalaman dapat mengidentifikasi masalah yang serius. Karena fisioterapis berhubungan dekat dengan dokter, mereka merujuk kasus tersebut sangat cepat.
Penanganan fisioterapi dengan core muscle strengthening memiliki manfaat terapi jangka panjang tertinggi untuk kesehatan tulang belakang
Chiropractic
Kebanyakan chiropractor berkonsentrasi pada manipulasi tulang belakang. Manipulasi tulang belakang yang berlebihan dapat menyebabkan Over Manipulation Syndrome (OMS). Tulang belakang jadi tidak stabil dan menyebabkan rasa nyeri kronis pada sendi tulang belakang. Jika mereka tidak mengajarkan latihan penguatan otot (core muscle), manfaat terapi jangka panjang mungkin nihil. Chiropractor yang berpengalaman dapat mengidentifikasi hal-hal yang mungkin serius. Mereka merujuk pasien dokter. Pasien sering kali harus mencari dokter sendiri karena chiropractor biasanya tidak berhubungan dekat dengan dokter.
Manipulasi chiropractic yang berlebihan dapat menyebabkan Over Manipulation Syndrome (OMS)
Biaya Chiropractic, Fisioterapi dan Dokter
Bagaimana dengan biaya? Dalam segi biaya, pengobatan chiropractic adalah yang paling mahal, kemudian fisioterapi. Yang paling murah adalah konsultasi dengan dokter karena cuma perlu sekali atau dua kali.
Singkatnya, jika Anda mengalami nyeri pinggang Anda perlu ke dokter yang berpengalaman untuk memastikan bahwa nyeri pinggang Anda tidak disebabkan oleh sesuatu yang serius. Anda perlu fisioterapi untuk mengurangi rasa nyeri, mempercepat proses penyembuhan dan belajar latihan penguatan otot (core muscle strengthening) dan melakukannya secara teratur di rumah.