Bahu Nyeri dan Kaku Saat Digerakkan

Nyeri bahu dan kaku bisa disebabkan oleh beberapa hal. Perlu konfirmasi oleh fisioterapis. Nyeri bahu disertai kekakuan sendi biasanya disebabkan oleh kondisi frozen shoulder atau capsulitis adhesiva. Dimana terjadi gangguan mobilitas sendi bahu dan menurunnya fleksibilitas jaringan sekitar sendi.

Hingga saat ini belum ada kesepakatan para ahli tentang penyebab terjadinya frozen shoulder. Secara statistik perempuan, penderita diabetes melitus lebih beresiko mengalami frozen shoulder.

Tanda- tanda khas frozen shoulder antara lain:

  1. Nyeri bahu
  2. Kesulitan mengambil dompet dari saku belakang
  3. Kesulitan mengangkat bahu ke samping
  4. Kesulitan menyisir rambut
  5. Kesulitan meraih barang di atas

Untuk mengetahui apakah seseorangemgalami frozen shoulder perlu di lakukan pemeriksaan fisik luas gerak sendi dan mobilitas sendi. X Ray dan MRI tidak terlalu diperlukan untuk menegakkan diagnosa frozen shoulder. Nyeri bahu dan keku sendi dalam gerakan-gerakan tertentu cukup untuk menentukan apakah seseorang mengalami frozen shoulder.

Pengobatan tidak sekedar difokuskan untuk mengurangi nyeri dan kekakuan sendi, namun juga meningkatkan kemampuan penggunaan bahu untuk melakukan aktivitas sehari-hari.

Fisioterapis akan memberikan resep dan supervisi latihan gerak sendi dan latihan fungsional penggunaan bahu. Mobilisasi sendi bahu, penguatan dan penguluran otot sekitar sendi.

Saat kondisi awal dimana nyeri masih dominan obat anti nyeri sesuai resep dokter bisa membantu mengurangi nyeri. Fisioterapis memanage nyeri dengan pemanasan atau  stimulasi elektris.

Nyeri bahu dan kaku karena frozen shoulder dapat berlangsung beberapa bulan. Meskipun mengganggu aktivitas sehari-hari namun frozen shoulder bukan kondisi yang berbahaya. Dengan mobilisasi sendi dan latihan yang tepat kemungkinan sembuh dari frozen shoulder cukup tinggi.