10 Hal Yang Perlu Anda Ketahui Tentang Nyeri Pinggang

10 hal tentang nyeri pinggang
Ilustrasi (theconversation.com)

Hampir setiap orang pernah menderita nyeri pinggang dalam hidupnya. Nyeri pinggang dapat mengakibatkan kesulitan untuk melakukan aktifitas sehari-hari dan bekerja. Berbagai penelitian dilakukan untuk mempelajari tentang hal ini dan terus berkembang hingga saat ini. Hasil riset terbaru menghapuskan berbagai mitos dan pemahaman yang berkembang dalam masyarakat tentang nyeri pinggang.

Dengan merujuk hasil riset terbaru, diharapkan dapat merubah pendapat-pendapat yang salah tentang nyeri pinggang. Dalam artikel kali ini saya mencoba menyampaikan 10 hal yang perlu Anda ketahui tentang nyeri pinggang dengan bahasa yang cukup sederhana merujuk pada publikasi yang dirilis oleh orgnisasi nasional fisioterapi Inggris , Chartered Society of Physiotherapy ( CSP ). Berikut ini adalah 10 hal yang perlu Anda ketahui tentang nyeri pinggang :

1. Tulang Belakang Merupakan Struktur Yang Kuat

Hampir semua manusia di dunia pernah mengalami nyeri punggung dalam hidupnya. Nyeri pinggang memang menjengkelkan, mencegah dari aktifitas sehari-hari bahkan membuat mangkir kerja, namun hal ini umum terjadi dan bukan sesuatu yang berbahaya.

Tulang belakang adalah struktur yang kuat dan stabil dan tidak mudah rusak sehingga dalam banyak kasus nyeri pinggang hanya disebabkan karena ketegangan otot atau cedera sederhana. Menurut riset, 98% penderita nyeri pinggang akan sembuh dalam beberapa hari, dan banyak diantaranya tidak memerlukan pengobatan khusus.

Beberapa orang akan mengalami kekambuhan di kemudian hari, hal ini sering kali membuat stress, namun sekali lagi, jarang yang diakibatkan kondisi serius.

2. Tidak Harus Dilakukan Foto Rontgen Atau MRI

Pemeriksaan pencitraan seperti foto rontgen atau MRI untuk melihat perubahan-perubahan pada tulang belakang seringkali mengakibatkan penderita nyeri pinggang enggan / takut beraktifitas. Padahal, melakukan latihan dan olahraga dibutuhkan untuk kesembuhan.

Dalam beberapa kasus yang jarang terjadi – hanya sekitar 2 %, kadang ditemukan kondisi serius pada tulang belakang yang memerlukan pemeriksaan lebih lanjut untuk menentukan diagnosis dan tindakan medis.

Beberapa tanda dan gejala serius yang menyertai nyeri pinggang pernah saya bahas dalam artikel sebelumnya : Waspadai Nyeri Pinggang Dengan Tanda-Tanda Berikut Ini. Jadi, bila dokter atau fisioterapis Anda tidak menganjurkan untuk melakukan pemeriksaan pencitraan seperti rontgen atau MRI, ini pertanda baik 😉

3. Hindari Bedrest , Segera Beraktifitas dan Bekerja

Studi ilmiah saat ini menunjukkan bahwa istirahat / bed rest berkepanjangan pada penderita nyeri pinggang dapat mengakibatkan peningkatan rasa nyeri, pemulihan yang lebih panjang, dan bolos kerja yang lebih lama.

Pada hari-hari awal terjadinya nyeri pinggang, Anda memang perlu menghindari aktifitas fisik yang memberatkan dan merangsang terjadinya nyeri pinggang. Tapi, kembali beraktifitas sesegera mungkin secara bertahap sangat penting untuk pemulihan, termasuk tetap bekerja jika memungkinkan.

4. Jangan Terlalu Takut Mengangkat Beban

Membungkuk dan mengangkat sering dihubungkan dengan penyebab nyeri pinggang, apalagi dilakukan dengan gerakan yang tidak ergonomis, namun biasanya hanya berupa cedera kecil pada otot saja.

Yang penting adalah mebiasakan membawa beban dengan dengan cara yang nyaman dan efisien. Fisioterapis dapat menunjukkan teknik cara mengangkat beban yang efektif dan aman sesuai dengan kondisi masing-masing orang. Baca tips : Cara Mengangkat Barang Dari Lantai

Setiap orang memiliki kebiasaan yang berbeda, termasuk teknik mengangkat barang. Selagi dilakukan dengan nyaman dan efisien, normal – normal saja jika Anda memiliki teknik mengangkat sendiri yang berbeda dengan orang lain.

5. Olah Raga Dapat Mencegah dan Mengobati Nyeri Pinggang

Dalam berbagai studi ilmiah terkini, olahraga terbukti sangat membantu dalam mencegah dan mengobati nyeri pinggang. Olahraga juga merupakan strategi yang paling efektif untuk mencegah kekambuhan.

Mulailah dengan perlahan dan tingkatkan intensitas latihan secara bertahap. Jangan khawatir hal ini akan memperburuk keadaan - Olahraga tidak akan merusak tulang belakang Anda.

Tidak ada bukti ilmiah bahwa satu jenis olahraga lebih efektif daripada yang lain. Jadi pilih saja latihan yang Anda sukai, yang bisa Anda lakukan dengan konsisten dalam jangka panjang dan sesuai jadwal harian Anda. 🏃🏃🏃

6. Obat Anti Nyeri Tidak Mempercepat Penyembuhan

Saat ini tidak ada bukti ilmiah yang kuat tentang manfaat painkillers ( obat anti nyeri ) untuk mempercepat pemulihan. Penggunaan painkillers  harus dikombinasikan dengan prosedur pengobatan lain seperti olahraga.

Obat anti nyeri hanya bermanfaat dalam jangka pendek, karena penggunaan obat anti nyeri dalam jangka panjang akan menimbulkan efek samping. Olahraga , adalah pilihan yang paling murah dan aman untuk mengobati nyeri pinggang.

7. Tindakan Operasi Jarang Diperlukan

Pada beberapa kondisi didapati adanya tekanan pada akar saraf yang berjalan menuju kaki, sehingga pasien merasakan nyeri menjalar ke tungkai, kesemutan atau mati rasa pada kaki. Tapi hal ini jarang terjadi.Untuk kondisi ini, operasi bisa membantu mengurangi nyeri dan gejala pada tungkai dan kaki tapi penting untuk dipahami bahwa operasi tidak selalu dibutuhkan.

Perlu diketahui juga bahwa rata-rata hasil operasi tulang belakang tidak lebih baik dalam jangka menengah dan panjang daripada penanganan non-bedah, seperti olahraga. Jadi, penanganan non-bedah yang meliputi olahraga dan aktifitas, sebaiknya menjadi pilihan pertama.

8. Perbaiki Kualitas tidur

Pentingnya kualitas tidur dalam mengatasi sakit pinggung menjadi semakin jelas dalam beberapa tahun terakhir.Tidur berkualitas dapat mengurangi stres dan memperbaiki emosi dan kebugaran, hal ini dapat mengurangi ambang rangsang nyeri pinggang.

Tidurlah selama 7,5-8 jam semalam dan cobalah untuk melakukan aktifitas rutin, sebisa mungkin.

Jangan terlalu ambil pusing dengan posisi tidur dan jenis kasur. Hal ini juga penting untuk diketahui bahwa tidak ada posisi atau jenis kasur khusus untuk penderita nyeri pinggang. Apapun yang terasa paling nyaman untuk Anda adalah yang terbaik.

9. Nyeri Pinggang Bisa Terjadi Meskipun Tidak Ada Kerusakan Pada Tulang Belakang

Ada banyak hal yang bisa menjadi penyebab nyeri pinggang, bisa faktor fisik atau psikologis. Seringkali nyeri pinggang timbul karena kombinasi antara keduanya - faktor fisik dan piskologis. Beberapa penyebab nyeri pinggang antara lain :

Faktor fisik, seperti cedera pada otot tulang belakang karena kesalahan gerakan atau aktifitas.

Faktor psikologis, ketakutan akan rusaknya struktur tulang belakang atau kecemasan karena tak kunjung membaik, merasa tertekan atau stres.

Faktor kesehatan dan gaya hidup, seperti letih dan kelelahan, tidak memiliki waktu tidur yang cukup, kelebihan berat badan atau kurang aktifitas fisik dan olahraga.

Faktor sosial, masalah rumah tangga atau pekerjaan atau peristiwa kehidupan yang penuh tekanan, seperti kematian atau penyakit yang menimpa anggota keluarga.

Hal-hal tersebut diatas dapat memicu terjadinya nyeri pinggang, cobalah untuk mengenali penyebabnya dan cobalah untuk menghindari segala hal yang dapat meningkatkan rasa nyeri.

10. Jika Tak Kunjung Membaik, Kunjungi Petugas Kesehatan

Jika nyeri pinggang tak juga reda setelah 6 - 8 minggu, kunjungi dokter atau fisioterapis. Fisioterapis memberikan saran, bimbingan dan pengobatan untuk nyeri punggung.


Gejala Yang Harus Diperhatikan


Gejala ini sangat jarang terjadi tapi Anda harus menghubungi dokter jika Anda mengalami salah satu dari hal berikut:
  1. Kesulitan buang air kecil atau tidak bisa menahan buang air kecil.
  2. Mati rasa / kesemutan di area alat kelamin atau pantat.
  3. Gangguan fungsi seksual, seperti kehilangan sensasi saat bersenggama
  4. Kehilangan kekuatan di kaki Anda
  5. Merasa kondisi umum ada tidak sehat, seperti disetai demam atau keluar keringat dingin yang membangunkan Anda dari tidur.

Sumber : http://www.csp.org.uk/publications/10-things-you-need-know-about-your-back
BERIKAN KOMENTAR ()