Fisioterapi Dalam Dunia Komunikasi Modern
Fisioterapi Indonesia haruslah memiliki kemajuan dibidang kualitas dan kecepatan komunikasi untuk mempermudah Fisioterapi tetap eksis dalam dinamika perkembangan jaman yang begitu cepat di era yang penuh dengan pembaharuan seperti ini.
Fisioterapi Modern - Kita semua menyadari bahwa kita hidup pada abad modern, kebanyakan dari kita memikirkan diri sendiri sebagai manusia modern dan menyepelekan kebiasaan berpikir dan bertindak. Walaupun dengan sedikit memaksakan pemikiran saya, bahwa sebenarnya kita telah melupakan makna dari modernitas dan meresapi maknanya dalam kehidupan sehari-hari, saya ingin mengajak kembali untuk melihat bahwa modernitas saat ini bisa hadir karena perjuangan panjang yang meliputi perubahan pikiran dan sikap. Diperkenalkan di rencana institusional, demokrasi-parlementer, universitas dan sistem sekolah, semuanya membawa sistem baru di dunia.
BACA : Merayakan Physical Therapy Day
Inovasi-inovasi
baru seperti di dunia ilmu pengetahuan, seni, ideologi, dan sastra menegaskan
bahwa kita telah meninggalkan dan melihat bahwa masa lalu adalah sesuatu yang
bersifat tradisional. Dengan ini dapat ditarik kesimpulan sederhana bahwa
modernitas dikarakteristikan melalui sikap baru, terutama bahwa ide inovasi
haruslah bukan hanya dapat diterima tetapi juga dapat dimanfaatkan atau memberi
sumbangan bagi kehidupan yang lebih baik melalui kemajuan. Inovasi ilmu
pengetahuan dan teknologi, undang-undang, dan peraturan yang baru, kebebasan
dan pilihan baru, produk jasa baru, diskusi dan proposal baru, semuanya
memberikan sumbangan bagi kemajuan dan perkembangan.
Begitu juga dengan
dunia Fisioterapi Indonesia seharusnya, dalam era modern seperti ini,
Fisioterapi Indonesia haruslah memiliki kemajuan dibidang kualitas dan
kecepatan komunikasi untuk mempermudah Fisioterapi tetap eksis dalam dinamika
perkembangan jaman yang begitu cepat di era yang penuh dengan pembaharuan
seperti ini. Mau tidak mau memang dunia modern saat ini dikarakterisasikan oleh
media komunikasi yang menjadi media dalam penyebaran ide yang bermanfaat dalam
menemukan inovasi-inovasi lainnya di masa yang akan datang. Data ilmu
pengetahuan begitu cepat tersebar, sebagaimana sikap dan metode ilmiah yang
dengan cepat diaplikasikan dalam hubungan sosial menjadi bahan untuk menemukan
dan mengembangkan metode-metode ilmu fisioterapi yang baru. Kepandaian
berpidato berkembang juga melalui munculnya penulis-penulis fisioterapi di
surat kabar, berpidato dalam radio dan televisi, atau menulis beberapa artikel
terkait dengan dunia keilmuan fisioterapi melalui website atau blog pribadi.
Ilmu pengetahuan
dan kepandaian dalam berpidato atau menulis menjadi bagian ideokultur yang
baru. Perubahan yang terus menerus seperti ini memerlukan adaptasi bagi
fisioterapi baik muda ataupun tua, guna tetap dapat meng-upgrade kemampuan profesionalnya sebagai seorang fisioterapi.
Meskipun demikian, banyak ditemui juga kendala bahwa kenyamanan keadaan
sekarang dalam bekerja membuat sebagian enggan untuk meningkatkan kemampuan
diri padahal dunia saat ini begitu menyediakan kemudahan dalam mengakses
ilmu-ilmu baru. Menjadi sebuah peran penting untuk menjalin kerjasama agar
fisioterapi tetap eksis dan meyakinkan adalah dengan mengkomunikasikan
pegetahuan adaptif yang dibutuhkan dalam dunia inovasi baru seperti ini oleh
IFI (Ikatan Fisioterapi Indonesia), merangkul dan mendorong generasi-nya untuk
lebih melek teknologi komunikasi, sehingga data-data riset dapat diambil, dan
argumentasi ilmiah dapat dijadikan rujukan dalam mengembangkan profesi agar
lebih dinamis dan responsif untuk menghadapi dunia yang begitu cepat berubah. Mengenal Profesi Fisioterapi
Penulis : Binuko
Penulis adalah seorang Fisioterapis yang memiliki hobi membaca buku dan menulis tentang filsafat, Pemain Dota2, hobi jalan-jalan bersama Physioadventure dan saat ini sedang bekerja menjadi Sekertaris Prodi DIV Fisioterapi Stikes NASIONAL Surakarta
Penulis adalah seorang Fisioterapis yang memiliki hobi membaca buku dan menulis tentang filsafat, Pemain Dota2, hobi jalan-jalan bersama Physioadventure dan saat ini sedang bekerja menjadi Sekertaris Prodi DIV Fisioterapi Stikes NASIONAL Surakarta