Terapi Pemulihan Stroke; Masihkah Bermanfaat?

Terapi pemulihan adalah bagian penting dari pengobatan stroke. Tujuan dari terapi pemulihan adalah membuat penderita stroke mendapatkan semaksimal mungkin kemandiriannya yang hilang setelah stroke. Mungkin saat ini Anda meragukan efektifitas terapi stroke, “Apakah keterbatasan fisik akibat stroke bisa dipulihkan?” 

Dahulu para ilmuwan beranggapan bahwa otak yang mengalami kerusakan tidak memungkinkan adanya perbaikan.

Saat ini dengan Positron Emission Tomography (PET) dan Fungctional magnetic resonance imaging (fMRI) memungkinkan untuk mengamati aktivitas otak manusia yang hidup tanpa membuka otaknya.

Otak manusia terbukti sangat adaptif dan dapat mengadakan perubahan struktural dan fungsional apabila diberikan stimulasi lingkungan, hal ini disebut sebagai palstisitas otak. Plastisitas otak memungkinkan perubahan peta fungsi pada bagian-bagian otak. Bagian otak yang masih tersisa dapat belajar fungsi otak yang mengalami kerusakan akibat stroke.

Pemulihan Stroke Setelah 6 Bulan

Barangkali Anda pernah mendengar informasi bahwa setelah 6 bulan tidak akan Ada pemulihan. Dengan kata lain rehabilitasi atau fisioterapi pemulihan stroke tidak akan berguna setelah 6 bulan. Namun, banyak data dan bukti ilmiah yang menunjukkan pemulihan masih bisa berlangsung hingga tahun-tahun mendatang. 6 bulan awal adalah waktu terbaik, ini adalah waktu emas Anda belajar setelah stroke. Setelah 6 bulan perkembangannya mungkin tak secepat 6 bulan pertama, namun ini bukan berarti menutup harapan Anda setelah melewati waktu lebih dari 6 bulan untuk belajar meningkatkan kemampuan fungsional Anda.

Faktor Yang Mempengaruhi Pemulihan Stroke

Hasil dari terapi pemulihan stroke memang berbeda-beda antara satu orang dengan orang lain. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor , diantaranya:
  1. Faktor Fisik. Pemulihan ini dipengaruhi oleh luas kerusakan otak, umur, fungsi area otak yang tersis.
  2. Faktor Emosional. Seperti motifasi, semangat, mood, dan kemampuan Anda mentrasnsfer aktifitas terapi dalam aktifitas sehari-hari.
  3. Faktor sosial. Dukungan keluarga, lingkungan dan orang-orang dekat sangat mempengaruhi keberhasilan terapi.
  4. Faktor Terapi. Semakin dini Anda menjalani terapi pemulihan akan semakin baik hasil yang didapat. Skill dan kemampuan terapis dalam memeriksa dan merancang program terapi juga mempengaruhi tingkat keberhasilan terapi. Saat ini ada beberapa metode dan pendekatan terapi pemulihan paska stroke seperti Bobath, PNF, Brunnstrome, dan lain-lain

Terapi pemulihan adalah bagian penting dari pengobatan stroke. Tujuan dari pemulihan adalah membuat Anda mendapatkan semaksimal mungkin kemandirian Anda yang hilang setelah stroke. Stroke mengakibatkan hilangnya kemandirian. Penderita stroke banyak tergantung dengan pertolongan orang lain dalam melakukan aktifitas sehari-hari.

Dalam terapi pemulihan ini Anda juga akan belajar bagaimana bergerak dan beraktifitas senormal mungkin. Hal ini memang bukan berarti Anda akan 100% kembali seperti keadaan sebelum stroke. Kadangkala hal ini memang sulit dicapai, namun otak Anda juga masih bisa belajar aktifitas-aktifitas baru dengan keadaan fisik Anda saat ini (setelah stroke).

Dalam terapi pemulihan , kadangkala Anda membutuhkan alat bantu seperti tongkat, ankle foot orthose, atau alat bantu lain untuk membantu Anda beraktifitas lebih baik dan lebih mandiri dengan keadaan Anda sekarang (setelah stroke).

Satu lagi yang perlu Anda ingat , bahwa pemulihan stroke tidak bisa didapatkan secara instan. Mungkin Anda bisa menemukan terapis terbaik di muka bumi, namun Anda harus ingat bahwa pemulihan stroke membutuhkan waktu.
BERIKAN KOMENTAR ()