Sungguh susah rasanya menderita sakit pinggang di bulan Ramadhan. Nyeri pinggang tentu sangat menggganggu aktifitas ibadah di bulan puasa, karena itu sebaiknya Anda menghindari hal-hal yang dapat mengakibatkan terjadinya nyeri pinggang - sebagaimana dalam artikel sebelumnya : “HindariNyeri Pinggang di Bulan Ramadhan".
Namun, bagaimana jika tiba-tiba Anda mengalami nyeri pinggang di saat bulan Ramadhan ? Berikut ini adalah beberapa kiat menghadapi nyeri pinggang di bulan Ramadhan.
- Istirahat dengan posisi terlentang, jaga kurva netral tulang belakang dengan menempatkan satu atau dua tumpukan bantal di bawah lutut anda sebagai ganjal ( sebagaimana gambar diatas )
- Gunakan kompres hangat atau kompres dingin. Cobalah kompres dingin selama 10 menit untuk kondisi akut . Setelah dua hari lakukan kompres hangat.
- Gunakan balsem atau obat oles pereda nyeri dengan kandungan natrium diclovenac.
- Gunakan TENS untuk mengurangi nyeri pinggang. Penggunaan TENS terbukti efektif mengurangi nyeri pinggang. TENS dapat dijadikan alternatif bagi Anda yang menghindari mengkonsumsi obat sakit pinggang karena berpuasa.
- Gunakan korset lumbal untuk menjaga tulang belakang dan menghindari gerakan berlebihan yang dapat memperparah keadaan. Anda dapat membeli korset lumbal dan TENS di toko alat fisioterapi online : klik disini
- Fisioterapis dapat memberitahu apakah Anda harus mengambil keringanan beribadah seperti menghindari sujud atau rukuk.
- Olahraga ringan. Hindari bedrest lebih dari dua hari dan lakukan olahraga ringan setelah nyeri reda.
- Minum obat anti nyeri seperti parasetamol, asamefenamat, atau natrium diclovenac sesuai anjuran. Sebaiknya dengan dokter bagaimana sebaiknya mengkonsumsi obat di saat puasa, terutama bagi Anda yang memiliki keluhan lambung. Karena obat-obat anti nyeri dapat mengiritasi lambung.
- Jika nyeri tak kunjung reda segera hubungi dokter atau fisioterapis dan waspadai bila ada tanda-tanda bahanya (red flag ) nyeri pinggang. Baca : Tanda Bahaya Nyeri Pinggang
